Sakit Cacingan biasanya dialami oleh anak-anak dan balita, namun juga tidak menutup kemungkinan bahwa orang dewasa bisa cacingan. Karena penyakit ini erat kaitannya dengan gaya hidup si penderita. Dokter Umum Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, Pandu Ranggabi mengatakan cacingan memang lebih sering dialami oleh anak-anak di bawah umur 15 tahun.
Sekitar 80% anak-anak pernah mengalami cacingan karena belum bisa menjaga makanan yang kotor dan bersih. Hal ini menjadi tugas orangtua untuk selalu menjaga higienitas makanan yang dikonsumsi si anak hingga kebersihan kuku anak sendiri. Namun, bagaimana orang dewasa mengidap cacingan ini biasanya dikarenakan kebiasaan menyantap lalapan yang sayuran mentah dan tidak dicuci terlebih dahulu. Begitu pula dengan orang yang suka memakan daging yang kurang matang penyajiannya.
Berikut adalah gejala umum seseorang terinfeksi cacing :
1. Wajah pucat, lesu dan lemas
Lesu dan lemas terjadi akibat kondisi anemia. Anemia ini muncul karena cacing yang berkembang biak memerlukan nutrisi, kemudian mereka mengambil nutrisi dengan menghisap darah
2. Nyeri di perut
Cacingan juga dapat menimbulkan sakit perut, bahkan kondisi ini bisa berkembang menjadi diare. Sebab cacing yang hidup dalam saluran pencernaan terus memakan dan menghisap sari-sari makanan.
3. Berat badan menurun drastis
Orang yang terkena penyakit cacingan seringkali terlihat sangat kurus. Sebab nutrisi yang seharusnya diserap oleh tubuh menjadi makanan cacing.
“Tidak hanya pada anak, tanda ini juga bisa muncul pada orang dewasa. Karena zat gizi di dalam tubuhnya itu diserap oleh cacing, makanya badannya kurus,” ujar Prof. dr. Supargiyono, DTM&H., SU., Sp.Par(K), Kepala Bagian Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, saat dihubungi detikHealth dan ditulis pada Rabu (25/9/2013).
4. Batuk
Beberapa jenis cacing dapat hidup di paru-paru dan menyebabkan batuk yang tak kunjung sembuh.
Sementara itu banyak yang mengeluhkan munculnya gatal-gatal pada dubur, apakah ini juga tanda dari penyakit cacingan?
“Sebenarnya tidak harus ya duburnya gatal, tapi jika muncul sebenarnya itu bisa saja terjadi karena ada infeksi di dubur yang memang disebabkan oleh cacing. Gatal pada dubur, terutama pada anak, biasanya karena ada cacing kremi yang bertelur,” terang Prof Supargiyono.
Untuk mengatasi cacingan kita bisa memanfaatkan kekayaan hayati negeri ini. Beberapa tanaman yang tumbuh disekitar kita memiliki aktivitas anthelmintik atau anti cacing yang ampuh, seperti kulit delima dan lain-lain. Berikut adalah resep yang dapat digunakan untuk mengatasi penyakit cacingan.
Resep 1
Metimun 250 g dan tahu 250 g dimasak menjadi sop, untuk diamakan penderita.
Resep 2
30 g daun ubi jalar di jus lalu diminumkan pada anak yang menderita cacingan.
Resep 3
Untuk mengobati cacing kremi dapat digunakan akar pohon pepaya 5 cm ditamabah 1 siung bawang putih, rebus dengan 100 cc air, untuk diminum 2 kali sehari, diulangi selama 4 hari sampai sembuh.
Resep 4
Rebus kulit delima kering + serbuk biji pinang masing-masing 15 gr dan 3 gelas air bersih, didihkan dengan api kecil selama 1 jam, dinginkan saring dan diminum sekaligus sebelum makan pagi.
Resep 5
Campur jus delima dan jus wortel masing -masing 1/2 gelas , aduk dan minum sekaligus.
SUMBER: www.liputan96.com
CAR,HOME DESIGN,HEALTH
Minggu, 14 Februari 2016
Kesehatan